Blog Indonesia

Pipa HDPE

Pipa High-Density Polyethylene, biasanya disingkat Pipa HDPE atau PEHD, merupakan polimer plastik dengan sifat fleksibel yang membuatnya ideal untuk berbagai aplikasi.

High-density polyethylene, seperti namanya, memiliki kepadatan tertentu lebih tinggi dari low-density polyethylene, meskipun perbedaan ini hanya marjinal. Apa yang benar-benar membuat perbedaan dalam sifat fisik HDPE adalah kurangnya percabangan, berarti itu adalah cahaya dengan kekuatan tarik tinggi. Karena tidak ada percabangan struktur lebih erat dikemas, membuat HDPE polimer linear. percabangan yang dapat dikontrol dan dikurangi dengan menggunakan katalis khusus selama produksi.

Properti dan Aplikasi HDPE

Pipa HDPE memiliki sifat menguntungkan yang membuatnya penting dalam pembuatan produk yang berbeda. HDPE memiliki kepadatan relatif tinggi dibandingkan dengan polimer lain, dengan berat jenis 0,95. Pipa HDPE relatif keras dan tahan terhadap benturan dan dapat mengalami suhu hingga 120oC tanpa dipengaruhi.

HDPE tidak autoclavable, tidak seperti Polypropylene (PP). kondisi autoklaf digunakan untuk mensterilkan produk yang menggunakan tekanan tinggi dan suhu.

HDPE dikenali oleh penampilan buram atau tembus nya.

Sifat-sifat tahan lama membuatnya sempurna untuk kontainer tugas berat dan HDPE terutama digunakan untuk perpipaan, wadah susu, serta Tupperware, botol sampo, botol pemutih dan botol oli motor. Juga, HDPE tidak menyerap cairan mudah, sehingga bahan penghalang yang baik untuk wadah cair. Hampir sepertiga (sekitar delapan juta ton) dari HDPE diproduksi di seluruh dunia digunakan untuk jenis kontainer.

Selanjutnya Pipa HDPE merupakan bahan yang sangat tahan terhadap banyak bahan kimia, karena itu digunakan secara luas di lingkungan kesehatan dan laboratorium. Hal ini tahan terhadap berbagai asam, alkohol, aldehida, ester, basis dan minyak.

Kegunaan lain untuk HDPE termasuk:

Tas belanja plastik
Nampan
Tangki
Wadah makanan (HDPE disetujui untuk kontak dengan makanan oleh banyak dewan penasihat makanan)
Pipa fitting
Engsel
Talenan
Piring

Daur ulang Pipa HDPE

HDPE diterima di sebagian besar pusat daur ulang di dunia, karena merupakan salah satu polimer plastik yang paling mudah untuk mendaur ulang. Sebagian besar perusahaan daur ulang akan mengumpulkan produk HDPE dan mengambil ini untuk fasilitas besar untuk diproses.

Pertama, plastik diurutkan dan dibersihkan, untuk menghilangkan kotoran yang tidak diinginkan. plastik kemudian perlu homogen, sehingga hanya HDPE yang akan diproses. Jika ada polimer plastik lainnya dalam batch, ini dapat merusak akhir-produk daur ulang.

Pipa HDPE memiliki kepadatan tertentu 0,93-0,97 g / cm3. Ini jauh lebih rendah dari PET yang 1,43-1,45 g / cm3, yang berarti bahwa polimer plastik dapat dipisahkan dengan menggunakan pemisahan sink-float. Namun, HDPE memiliki kepadatan tertentu mirip dengan PP, yang berarti pemisahan wastafel-float tidak dapat digunakan. Dalam hal ini, Near Infrared Radiasi (NIR) teknik dapat digunakan, kecuali plastik yang terlalu gelap dan menyerap gelombang inframerah.

Pipa HDPE kemudian diparut dan dilebur untuk lebih menyempurnakan polimer. plastik tersebut kemudian didinginkan menjadi pelet yang dapat digunakan di bidang manufaktur. tanaman daur ulang juga bisa mendapatkan keuntungan dari penggunaan Baler, yang dapat memampatkan sampah pasca-konsumen untuk meminimalkan energi yang digunakan dalam transportasi.

Langkah-langkah kecil di rumah juga bisa diambil untuk mendaur ulang HDPE. Berkaitan dengan botol susu, ini dapat dengan mudah digunakan kembali jika dicuci secara menyeluruh pertama. Untuk mengurangi sampah kemasan, membeli botol plastik dalam jumlah besar merupakan pilihan yang baik.

Sama, tas juga dapat digunakan kembali saat akan berbelanja. Banyak supermarket besar juga menawarkan koleksi poin untuk tas bekas untuk didaur ulang. Beberapa film plastik berisi pesan untuk mendaur ulang ini dengan tas di supermarket dan tidak meninggalkan 'kerbside'.

Daur ulang Pipa HDPE dibantu oleh kode resin pada produk, yang merupakan jumlah sembarangan ditugaskan untuk polimer plastik yang berbeda untuk membantu plastik terpisah pada tahap daur ulang.